Contoh essay tentang sastra

Biasanya, esai ini ditulis oleh para pegiat sastra, entah itu akademisi sastra, kritikus sastra, atau sastrawan itu sendiri. Adapun contoh dari esai sastra tersebut adalah sebagai berikut ini!

Menulis esai sastra ini umumnya sesuai dengan menulis esai secara umum yang terdiri dari tiga sub-bab, termasuk hulu, konten, dan kesimpulan. Meskipun tidak secara khusus disebutkan sebagai esai, esai harus berisi ketiga bentuk. Esai sastra sendiri merupakan esai prosa yang, dari sudut pandang pribadi penulis, membahas masalah secara sepintas lalu.

Hal ini berlaku umum, tentu saja. Tak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lain, juga di banyak negara lain. Bagaimanapun, sebagai sebuah bidang kehidupan, sastra juga memiliki posisi, peran, dan fungsi strategis yang dapat secara praktis digunakan untuk menciptakan "kekuasaan" atau meraih akses pada fasilitas sosial dan ekonomi yang ada.

Demikianlah contoh esai sastra dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai esai khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini.